Untuk
memenuhi kebutuhan sumberdaya manusia bidang kehutanan yang berkualitas
dalam menjawab tantangan pengelolaan sumberdaya hutan ke depan, Jurusan
kehutanan telah mengembangkan IPTEK sesuai dengan keahliannya. Untuk
mendukung hal tersebut jurusan kehutanan telah menjalin kerjasama dengan
instansi kehutanan dan perguruan mitranya, antara lain: Kementerian
Kehutanan RI di bidang penelitian dan pengembangan sumber daya hutan
yang meliputi: bidang rehabilitasi hutan dan lahan, konservasi
sumberdaya hutan, dan pemberdayaan masyarakat sekitar hutan, Perum
Perhutani II Jawa Timur dalam bentuk praktik kerja lapang dan penelitian
serta dengan Fakultas Kehutanan UGM dalam bentuk pendidikan dan praktek
umum.
Sebagai
penunjang kurikulum yang berbasis kompetensi, jurusan kehutanan telah
menyiapkan staf pengajar yang memiliki keahlian terkait dengan aspek
kewirausahaan yang berbasis kelestarian lingkungan, keahlian dibidang
lingkungan hidup (kualifikasi sertifikat AMDAL ), kompetensi penilai
mutu bibit, dan kompetensi di bidang konservasi sumberdaya hutan alam,
sehingga lulusan kehutanan mampu berkompetisi di dunia kerja terbukti
dengan banyak alumni yang bekerja di Instansi pemerintah maupun swasta.
Pada
umumnya terdapat empat jurusan kuliah pada fakultas kehutanan di
berbagai universitas di Indonesia. Setiap jurusan tersebut memiliki
lapangan kerja yang relatif sama,misalnya sebagai pegawai negeri sipil,
di instansi pemerintahan seperti di lingkungan ; Kementrian Kehutanan,
Kementrian Pertanian, dan Kementrian Pendidikan. Dalam lingkungan
kementrian pendidikan, lulusan fakultas kehutanan dapat bekerja sebagai
dosen di perguruan tinggi, guru, maupun sebagai peneliti. Beberapa BUMN
juga memerlukan tenaga dari lulusan kehutanan,misalnya perhutani.
Secara perjurusan, prospek kerja lulusan kehutanan dapat di gambarkan sebagai berikut:
Secara perjurusan, prospek kerja lulusan kehutanan dapat di gambarkan sebagai berikut:
Managemen Hutan
Pada sektor swasta, lulusan manajemen hutan dapat bekerja di bidang pemetaan hutan, hutan tanaman industri, biro konsultan kehutanan, lembaga penelitian, dan wirausaha perkayuan. Lulusan jurusan ini juga dapat bekerja di perusahaan-perusahaan perkebunan, namun biasanya diperlukan perusahaan tersebut mengutamakan sarjan dengan skill spesifik, misalnya pemetaan.
Budidaya Hutan
Selain bekerja di pemerintahan, lulusan jurusan budidaya hutan dapat bekerja di sektor swasta, terutama bagian hulu dari industri kehutanan. Lulusan jurusan ini banyak di butuhkan di bagian penyediaan bibit-bibit tanaman hutan dalam industri kehutanan.
Teknologi Hasil Hutan
Lulusan jurusan teknologi hasil hutan memiliki lapangan kerja yang spesifik pada industri hilir kehutanan, seperti industri perkayuan. Selain industri kayu, lulusan jurusan ini dapat mengembangkan wirausaha di bidang hasil hutan non kayu, misalnya rotan. Dan mungkin beberapa universitas sudah mengembangkan pemanfaatan hasil hutan yang sebenarnya sangat beragam, tidak terbatas hanya pada kayu.
Konservasi Sumber Daya Hutan
Lulusan program ini bekerja di untuk perlindungan dan pemanfaatan hutan secara lestari. Di pemerintahan, lulusan jurusan konservasi hutan dapat bekerja di badan-badan konservasi hutan di kementrian kehutanan. Di luar pemerintahan, lulusan jurusan ini dibutuhkan oleh banyak lembaga, terutama lembaga swadaya masyarakat baik lokal, nasional, maupun internasional. Beberapa LSM internasional yang membutuhkan tenaga lulusan jurusan ini misalnya WWWF, CIFOR, Conservation Internasional, Wildlife Conservation Society.
Pada sektor swasta, lulusan manajemen hutan dapat bekerja di bidang pemetaan hutan, hutan tanaman industri, biro konsultan kehutanan, lembaga penelitian, dan wirausaha perkayuan. Lulusan jurusan ini juga dapat bekerja di perusahaan-perusahaan perkebunan, namun biasanya diperlukan perusahaan tersebut mengutamakan sarjan dengan skill spesifik, misalnya pemetaan.
Budidaya Hutan
Selain bekerja di pemerintahan, lulusan jurusan budidaya hutan dapat bekerja di sektor swasta, terutama bagian hulu dari industri kehutanan. Lulusan jurusan ini banyak di butuhkan di bagian penyediaan bibit-bibit tanaman hutan dalam industri kehutanan.
Teknologi Hasil Hutan
Lulusan jurusan teknologi hasil hutan memiliki lapangan kerja yang spesifik pada industri hilir kehutanan, seperti industri perkayuan. Selain industri kayu, lulusan jurusan ini dapat mengembangkan wirausaha di bidang hasil hutan non kayu, misalnya rotan. Dan mungkin beberapa universitas sudah mengembangkan pemanfaatan hasil hutan yang sebenarnya sangat beragam, tidak terbatas hanya pada kayu.
Konservasi Sumber Daya Hutan
Lulusan program ini bekerja di untuk perlindungan dan pemanfaatan hutan secara lestari. Di pemerintahan, lulusan jurusan konservasi hutan dapat bekerja di badan-badan konservasi hutan di kementrian kehutanan. Di luar pemerintahan, lulusan jurusan ini dibutuhkan oleh banyak lembaga, terutama lembaga swadaya masyarakat baik lokal, nasional, maupun internasional. Beberapa LSM internasional yang membutuhkan tenaga lulusan jurusan ini misalnya WWWF, CIFOR, Conservation Internasional, Wildlife Conservation Society.
Sumber : http://ratihhn.wordpress.com/2014/07/09/
http://skalamahasiswa.blogspot.com/2014/02/peluang-kerja-lulusan-fakultas-kehutanan.html
http://skalamahasiswa.blogspot.com/2014/02/peluang-kerja-lulusan-fakultas-kehutanan.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar